Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong menerapkan kebijakan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri untuk mencetak SDM yang terampil, adaptif, dan kompetitif. Kurikulum dirancang dengan pendekatan sistem ganda, mengintegrasikan teori di kampus dengan praktik langsung di industri, serta didukung program Teaching Factory dan pelatihan kewirausahaan. Pendekatan ini memastikan lulusan memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan inovasi yang relevan dengan perkembangan industri kelautan dan perikanan, sekaligus siap bersaing di pasar global.
Politeknik KP Sorong memiliki Pedoman Pengembangan Kurikulum yang komprehensif, dirancang untuk memastikan kurikulum selaras dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan peraturan terkini. Pedoman ini mencakup profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian, struktur kurikulum, dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dengan mempertimbangkan isu strategis seperti pendidikan karakter, inovasi teknologi, dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan. Melalui pendekatan ini, kurikulum disusun untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif terhadap kebutuhan industri, serta memiliki karakter unggul, sesuai visi dan misi Politeknik KP Sorong.
Politeknik KP Sorong menyusun buku kurikulum untuk tiga program studi utama, yaitu Teknik Penangkapan Ikan (TPI), Mekanisasi Perikanan (MP), dan Teknik Budidaya Perikanan (TBP), berdasarkan Keputusan Kepala BRSDM Nomor 281 Tahun 2022 tentang Kurikulum Politeknik Kelautan dan Perikanan Edisi 2022. Kurikulum ini dirancang dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan kebutuhan strategis sektor kelautan dan perikanan. Buku kurikulum TPI menekankan teknik penangkapan ramah lingkungan dan pengelolaan alat tangkap modern; MP fokus pada mekanisasi dan inovasi teknologi untuk mendukung efisiensi industri; sementara TBP mengutamakan pengelolaan budidaya berkelanjutan berbasis teknologi terkini. Dengan landasan kebijakan nasional ini, Politeknik KP Sorong memastikan bahwa kurikulum tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan berkarakter unggul.
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Politeknik KP Sorong dirancang sebagai panduan utama dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan, mencakup prinsip dasar penyusunan kurikulum, struktur mata kuliah, metode pembelajaran, sistem penilaian, serta standar kompetensi lulusan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Dengan pendekatan Teaching Factory (TEFA) dan metode pembelajaran berbasis praktik, kurikulum ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis yang relevan dengan tuntutan dunia kerja. Selain itu, pedoman ini menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran melalui penerapan e-Learning dan pendidikan jarak jauh. Melalui pedoman ini, Politeknik KP Sorong berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan yang konsisten, relevan, dan mampu menjawab tantangan di sektor kelautan dan perikanan di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.